Cari Yang Lain :

24 April 2011

Teroris di Indonesia VS Pemberontak di Libya

------------------- SHARE --------------------
-------------------------------------------------


Agar mengetahui alurnya ada baiknya terlebih dahulu memBaca : Standar Ganda : Pemberontak VS Demonstran
-
dalam Artikel diatas sedikit menyingung tentang Standar ganda internasional dan perbedaan/pebedaan antara Pembrontak dengan  Demonstran, sedangkan penulisan kali ini membahas mengenai Persamaan/perbedaan antara Pemberontak dan Teroris serta bagaimana sikap dunia Internasional dalam menyikapi pemberontakan dan Teror tersebut.


Pembrontak dan Teroris adalah saudara  satu  perjuangan yang memilik Motif yang sama namun dengan modus yang berbeda, Artinya Motif dari pembrontak dan Teroris itu sama-sama  ingin menbuat pemerintah tidak stabil bahkan di tingkat lebih ekstrim teror yang dilakukan dilatar belakangi keinginan pergantian rezim de yure dan de facto  dengan rezim yang mereka kehendaki , jika dilihat dari cara kerja dalam upaya mencapai tujuanya Pembrontak lebih terlihat Gagah karena mereka berani berkonfrontasi langsung dengan pemerintah hal itu dikarenakan dalam pembrontakan umumnya lebih memiliki banyak massa pendukung di toritorial tertentu, sedangkan Teroris tampak lebih Penegecut, mereka menyerang secara sembunyi-sembunyi dan cenderung menutupi jati dirinya, hal itu dikarenakan kurangnya dukungan massa seideologi atau merasa kurang kuat. Persamaan mendasar keduannya  yaitu sama-sama melakukan  kegiatan Teror, sebab secara harfiah Pembrontak bisa juga dikatakan Teroris (orang yang melakukan Teror), celakanya Baik pembrontak maupun Teroris sama-sama mengklaim demi kebaikan.

Bagaimana sikap atau penanganan pemerintah terhadap Teroris dan pembrontakan yang sama-sama mengancam eksestensi negara?  kita ambil contoh di Libya Muammar Khadafi dengan Tegas  memutuskan untuk mengangkat senjata memberantas Pembrontak di bumi libya, Inggris pun juga melakukan yang sama membernatas IRA yang dianggap pembrontak/Teroris, jadi pada umunya semua negara  sepakat untuk memerangi  suatu organisasi yang dianggap TERORIS dan PEMBERONTAKAN.

Lantas Bagaimana dengan negara yang mendukung PEMBERONTAKAN ? (misalnya yang dilakukan negara-negara sekutu dengan mandat PBB nya   di libya) apakah mandat PBB  juga bisa dianggap pendukung TERORIST.?  kenapa demikian..! meski tak bisa dismpulkan sesederhana itu tapi perlu penjelasan yang gamblang tentang dukungan atas pembrontak itu. Sejauh ini  jawaban yang paling memuaskan adalah "itu murni  POLITIK Internasional".

Bagaimana Menurut anda?

No comments:

Post a Comment

-

Related Posts with Thumbnails