Ada yang menarik saat saya mulai membaca salah satu judul dari website (lihat websitenya dibawah) yang katanya milik orang Libya “Kebenaran di Libya tak akan tayang di TV” , sepintas judul tersebut membuat Penasaran ! apa kebenaran di Libya yang tidak ditayangkan di TV ya? Benar! seperti yang sudah saya duga bahwa penulis itu ingin mengungkapkan bahwa informasi yang sering muncul di TV pada media Mainstream tentang Libya tidak sepenuhnya benar bahkan terkesan ada upaya Cuci otak guna pembunuhan karakter,Siapa yang dibunuh karakternya..? dalam kasus ini tentu Kolonel Khadafi sebagai korbannya.! Dan judul itu yang saya pakai sebagai titele sekarang ini untuk mewakili review website tersebut.
Meski berupaya menyajikan informasi secara propersional pemilik webiste itu tampaknya pro Khadafi setidaknya hal itu dapat dilihat dalam setiap postingannya cenderung selalu mendukung Khadafi dan Anti invasi Libya. yang ingin disampaikan pemilik kepada pembaca website tersebut yaitu bagaimana melihat atau memahami perang saudara di Libya khusunya dari sudut pandang khadafi (orang yang pro khadafi) dan mengajarkan agar lebih selektif dalam menerima Informasi.
Dari Website itu ada informasi yang menarik, yaitu tentang Alasan Penyerangan di Libya? Tidak seperti di Media pada Umumnya yang mengatakan alasan Invasi libya karena terjadinya pelanggaran Ham berat oleh Rezim khadafi sehingga munculnya legitimasi dari PBB , atau pendapat para sekpitik yang menganggap Pihak Invasi hanya sebagai imprialis yang hanya murni ingin mengambil atau penguasaan Sumber daya Alam Libya (minyak), dalam Website ini mengenai alasan serangan (invasi) itu mirip dengan alasan para sekeptik tapi lebih ke unsur Mengambil atau Penguasaan dalam Potensi dana (keuangan) di Libya seperti pembekuan di bank-bank dunia sebesar 45 miliar Euro dan 32 miliar dolar (yang penulis mengistilahkan dengan istilah “perampokan dana pemerintah libya”) yang diantaranya dana tersebut diatruh di Bank negara peng invasi itu sendiri.
Langsung saja meluncur ke websitenya...! http://www.mathaba.net/
No comments:
Post a Comment