I believe in America. America has made my fortune. And I raised my daughter in the American fashion. I gave her freedom, but... “- Bonasera -
itu lah kata yang pertama kita dengar ketika melihat film fenomenal The Godfather part 1, kata-kata itu muncul ketika Bonasera meminta bantuan kepada Godfather Don Vito Corlione untuk meminta tolong agar membalaskan dendam pada pemuda-pemuda yang telah menyakiti anaknya, Bonasera merasa hukum di Amerika begitu tidak adil karena pengadilan hanya memberi hukuman percobaan(kurungan beberapa hari) kepada pemuda-pemuda yang melakukan kekerasan terhadap anaknya itu, keputusan pengadilan itu tak bisa diterimanya, sehingga Bonasera memilih untuk meminta keadilan vesinya pada Godfather, kedatangan Bonasera itu tepat pada pernikahan anak perempuan Godfather, Conny.
http://www.4androidapps.net/data/programs/images/jmnmw.u.cs_programView_77823.png
Don Vito Corleone pun merespone dengan tenang kunjungan Bonasera kerumahnya untuk suatu permohonan itu, Godfather hanya mempertanyakan kenapa sejauh ini sebagai warga Italy-Amerika Bonasera tidak pernah bersilaturohmi kepadanya, bahkan godfather marah ketika Bonasera menjanjikan beberapa jumlah uang untuk permohonannya tersebut .”Anda tidak meminta dengan hormat. Anda datang tidak menawarkan persahabatan. Anda bahkan tidak berpikir untuk memanggil saya Godfather. Sebaliknya, Anda datang ke rumah saya pada hari putri saya akan menikah, dan Anda … meminta saya untuk melakukan pembunuhan, untuk uang” “Bonasera … Bonasera … Apa yang pernah saya lakukan sehingga membuat Anda memperlakukan saya begitu tidak hormat? jika Anda datang ke saya dalam persahabatan, maka sampah yang merusak putri Anda akan menderita hari ini. Dan itu secara kebetulan jika orang yang jujur seperti anda harus membuat musuh, maka mereka akan menjadi musuhku. Dan kemudian mereka akan takut ” kata Godfather Vito Corleone (dialek Italia) dengan suara serak khasnya . kurang lebih seperti itu dialog awal film Godfather part 1 yang menurut saya dialog itu melambangkan keseluruhan karakter Godfather Don Vito Corlione sebagai Mafia.
Mafia awalnya merupakan kofederasi orang Sisilia untuk perlindungan dan penegakan hukum sendiri terhadap pemerintahan fasis waktu itu yang dianggap tidak memenuhi nilai-nilai keadilan, anggota mafia disebut mafioso yang artinya “pria terhormat”, atau dengan kata lain mafia (sisilia) adalah sekumpulan orang yang membentuk ikatan kekeluargaan dengan baptis guna tujuan perlindungan dan penegakan hukum, mafia diketuai seseorang yang disebut Godfather, orang Italia memiliki lelucon kecil, bahwa dunia ini begitu keras seorang pria harus memiliki dua ayah untuk menjaganya, dan itulah sebabnya mereka memiliki godfather.
karena persatuan keluarganya yang kental umumnya mafia akan menjadi cepat berkembang dalam segala bisnisnya sehingga menjadi kuat dan memiliki pengaruh yang luas, dan benar kata pepatah lama yang mengatakan bahwa yang kuat akan cenderung menyalahgunakan kekuasaan (ilegal) ”power Abuse”, dan memang penylagunaan kekuatan itu yang sering terjadi dalam lingkup mafia, mungkin itu lah yang ingin dikatakan Mario Puzo dalam trilogi The Godfather nya, dengan mengambarkan bahwa dari 5 (lima) keluarga mafia, hanya 1 keluarga yaitu keluarga Corlione lah yang tidak setuju bisnis Ilegal, dan tentu ketidak setujuaan itu yang menyebabkan konflik antar keluarga Mafia, atau dengan kata lain bisa dikatakan sebenarnya Istilah Mafia tidak selalu berbanding lurus dengan suatu hal yang Ilegal, atau dengan kata lain Mafia awalnya hanya sebagai wadah untuk memperjuangkan keadilan oleh beberapa orang yang membntuk kelompok persaudaraan, akan tetapi ketika sering banyaknya pelaku kejahatan terorganisir dilakukan oleh anggota keluarga mafia yang telah mapan maka hal tesebut membuat stigma bahwa mafia adalah kejahatan itu sendiri, sehingga seorang yang masuk dalam keluarga mafia tersetigma sebgai Penjahat.
Stigma itu semakin menglobal ketika Kekuatan Mafia mencapai puncaknya di AS pada pertengahan abad ke-20, sehingga sampai sampai saat ini pun sekelompok orang melakukan kejahatan terorganisir dianggap sebagai Mafia, misalnya saja di Indonesia, banyak istilah-istilah populer dari kosa-kata mafia ”mafia pajak”….”Mafia anggaran” dan dan mafia-mafia lain-lain…yang hampir semuanya berkonotasi negatif.
-
Setiap profesi/perbuatan/barang yang sering nampak di depan umum dengan ciri khasnya maka bisa jadi untuk kedepannya perbuatan/profesi /barang terseebut tersetigma dengan ciri khasnya. Itu yang terjadi pada Mafia.
—–
Pergeseran stigma istilah Mafia yang mulanya berarti “persatuan keluarga untuk keadilan” menjadi “kelompok kejahatan terorganisir” semoga tidak terjadi pada Istilah politikus yang pada mulannya berarti sebagia “seseorang yang bepolitik” menjadi ” sesorang pebohongan terorganisir”. Somoga tidak…..!!! hehehe..
————
“Orang-orang besar tidak dilahirkan besar, mereka tumbuh besar. . . “
———— CMII—————–
No comments:
Post a Comment