Kisah "Sehat Itu Mahal Apalagi Sakit"

Dalam penulisan sebelumnya pernah dibahas mengenai masalah klasik mahalnya pengobatan  di Indonesia yang Sangat berdampak fatal pada pasien,Penulisan itu diberi Judul "Sehat Itu Mahal Apalagi Sakit", Dalam penulisannya tulisan tersebut disajikan dengan gaya Fiksi Argumentasi ,Lah  dalam Penulisan ini dikhususkan menceritakan kembali Fiksi dari judul itu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di  Rumah Sakit kecil di desa Lebak jajar  kota Purwodadi,terjadilah perbincangan antara seorang dokter (jhon) dan seorang Buruh  tani yang anaknya terkena musibah kecelakaan cukup Serius, Singkatnya :

dr.Lucky : “anak bapak membutuhkan Darah sekitar lima belaskantong,harus  di penuhi,segera…! Sekarang!, sebab klo telat takutnya terjdi hal-hal yang tak di Inginkan,Tapi sejujurnya itu memerlukan cukup biaya.!”(dengan Santainya)

pak asink : “Beres pak, saya mau meluncur ke PMI,Sekarang,Tenang pak,berapa pun akan saya bayar kok”

 Pak Asink tampak seperti seorang yang mampu secara finansal , dia siap membayar berapapun untuk kepentingan kesehatan anaknya yang sedang menjalani perawatan karena kecelakaan,  Namun, Sebenrnya pak asink  Tak sanggup  secara finansial membayar biaya perwawatan itu menginggat dia hanya seorang buruh tani yang umumnya pendapatannya tentu tak begitu besar,Celakanya Pendapatnya hasil bagi panen sudah habis untuk keperluan keluarga, Entahlah….!! satu hal yang pasti  bahwa pak asink ingin berupaya menyelamatkan anaknya. Tapi  tahukah pak Asink kalo biaya rumah sakit di negara tercinta Indonesia ini sangatlah mahal dan tidak berpihak pada rakyat,(khususnya rakyat kecil)..!!

Mahal….? Mungkin dia tahu tapi tidak peduli bagaimanapun keselamatan nyawa anaknya menjadi Prioritas Utama, Sehingga diputuskan untuk meinjam Rentenir sebagai biaya Rumah Sakit dan Pengobatan.

Waktu Terus berlalu,Anak Pak Asink pun Ahirnya  sudah boleh Pulang

Pak asink : syukurlah biaya penyembuhan dan berobatmu sudah teratasi NAk..!!

Tole : Tapi Bagaimana Bapak dapat uang sebanyak itu.

Pak Asink  : Bapak Pinjam ke Bank Deket Pasar terwelu Itu lho nak...(dengan nada memelas)

Tole : Apa....!(Kaget) Itu kan Rentenir pak..! lantas Bagimana  kita bisa membayar utang yang menumpuk di Rentnir seblah pasar itu..!(bingung)

Pak Asink : hmmm..!!!  (dengan penuh beban) sudahlah…

————————————-beberapa bulan kemudian——————————-

Indonesia Post :

Purwodadi, Seorang remaja telah di tembak Mati polisi karena mencoba kabur ketika tertangkap tangan oleh warga saat merampok salah satu Bank di dekat pasar terwelu,setelah diselidiki dari pengakuan ayahnya terungkap  motif perampokan adalah untuk membayar utang keluarga.

”saya tidak menyangka anak sebaik dia merampok !,untuk mengambil barang orang lain saja kayaknya tidak mungkin “ kata tetangganya .

TAMAT.