Cari Yang Lain :

02 February 2011

Film Tentang Hukum : Harry’s Law dan Fairly Legal

------------------- SHARE --------------------
-------------------------------------------------

Ada dua serial TV bertema sistem hukum Amerika yang baru mulai ditayangkan: Harry’s Law di NBC, dan Fairly Legal di USA Network. Keduanya mencantumkan kata yang berhubungan dengan hukum (Law dan Legal), dan ternyata keduanya juga diganti dari judul aslinya: tadinya Harry’s Law adalah Kindred, dan Fairly Legal adalah Facing Kate. 

Kindred mempunyai arti mirip atau punya hubungan khusus, yang dimaksudkan terjalin pada 3 tokoh serial Harry’s Law ini. Awalnya Harriet Korn, diperankan oleh Kathy Bates, adalah seorang pengacara hukum paten, dengan penghasilan 600 ribu dolar Amerika per tahun, namun mengalami kejenuhan setelah berpuluh tahun hanya mengurusi soal paten. 



Sewaktu dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies (Aml Ameen) yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung. Keduanya selamat, namun masih di hari yang sama, ketika hendak menyeberang jalan, Harriet ditabrak oleh Adam Branch (Nate Corddry, saya melihatnya juga di film Yogi Bear sebagai asisten walikota), seorang pengacara muda ambisius yang juga sedang dilanda kebingungan ingin menjadi apa. 


Dalam perjalanan pulang setelah dipecat dari kantor lamanya, Harriet ‘tertimpa’ Malcolm Davies yang mencoba bunuh diri dengan melompat dari gedung.

Jenna Backstrom (Brittany Snow), asisten Harriet yang memutuskan untuk ikut keluar dari kantor lamanya, menganggap dua ‘kecelakaan’ di satu hari itu bukanlah kebetulan, bahwa itu merupakan pertanda bahwa Harriet, Malcolm dan Adam adalah ‘kindred’, yang sengaja dipertemukan oleh dua kecelakaan itu. Malcolm mencoba bunuh diri karena dia terancam hukuman penjara akibat penyalah-gunaan narkotika, dan jika masuk penjara, maka dia akan dikeluarkan dari universitas tempat dia kuliah. Sementara Adam sangat terkesan pada Harriet yang pernah mengalahkannya pada sidang hak paten sebelumnya

Membuka kantor di bekas toko sepatu di lingkungan yang termasuk kumuh, Harriet memberikan jasa bantuan hukum untuk masyarakat sekitarnya. Klien pertama adalah Malcolm, dan sampai episode kedua, sudah menangani 2 klien tambahan lain. Jenna yang menjadi asisten juga ikut melanjutkan bisnis sepatu di kantor itu, sehingga kantor tersebut berfungsi juga sebagai toko sepatu. Pada akhirnya, Harriet dan Adam menemukan hal baru yang menghilangkan kejenuhan mereka: menjadi pengacara sidang kriminal. 


Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi.


Berbeda dengan Harry’s Law yang klimaksnya adalah keputusan juri apakah bersalah atau tidak, Fairly Legal lebih berkisar ke penyelesaian sengketa hukum di luar sidang, yaitu melalui mediasi. Kate Reed, yang menjadi tokoh utama (dan juga menjelaskan judul aslinya adalah Facing Kate), setelah mengalami konflik batin karena sistem hukum Amerika lebih cenderung mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah ketimbang mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak, memilih untuk berhenti menjadi pengacara dan beralih profesi menjadi mediator, dan tetap bekerja di firma hukum milik almarhum ayahnya yang baru saja meninggal. Kate diperankan oleh Sarah Shahi, artis Amerika yang mempunyai darah Iran dan Spanyol, yang saya lihat sepintas mirip dengan Janet Montgomery di serial Human Target. 

Kate bekerja untuk Lauren Reed, ibu tirinya yang mengambil alih kepemimpinan firma hukum Reed & Reed semenjak ayah Kate meninggal. Hubungan keduanya tidak bisa dibilang harmonis ataupun dekat, dan keduanya memiliki sifat yang berlawanan: Kate urakan namun tetap tenang menghadapi masalah, sementara Lauren ingin serba teratur namun gampang panik menghadapi masalah. Kate dibantu oleh asistennya Leonardo Prince (Baron Vaughn), seorang geek yang sudah sangat paham dengan sifat dan kebiasaan bosnya. Dalam menengahi masalah sengketa hukum kliennya, Kate sering berhubungan dengan Justin Patrick, mantan suaminya yang bekerja di kantor kejaksaan (District Attorney), diperankan oleh Michael Trucco, yang terkenal menjadi salah satu Cylon di serial Battle Star Galactica yang baru.

Harry’s Law lebih merupakan drama komedi hukum, lengkap dengan sentuhan slapstick ala Ally McBeal, namun dengan plot pelayanan hukum bagi kaum yang termarjinalkan di Amerika. Sementara Fairly Legal lebih merupakan drama hukum serius yang menghindari ruang sidang, dengan Kate yang terobsesi untuk membuat semua pihak merasakan keadilan hukum, bukan soal menang atau kalah di ruang sidang. Di akhir episode kedua Fairly Legal, saat pembacaan surat wasiat Harry Reed, disebutkan salah satu penerima warisan adalah David Smith, seorang misterius yang diperankan oleh Richard Dean Anderson, sang pemeran utama serial MacGyver. 

Kedua serial TV baru ini bertema hukum, sampai episode kedua, dua-duanya juga mengungkapkan cerita yang menyentuh; Harry’s Law dengan kliennya yang kebanyakan tidak mampu, sementara Fairly Legal berkisar pada Kate yang ingin mencapai solusi win-win. Terus terang saya lebih suka Fairly Legal, karena lebih serius mencari solusi yang memuaskan semua pihak ketimbang Harry’s Law yang walaupun lebih bersifat komedi, tetap di ujungnya mencari siapa yang menang dan kalah di ruang sidang

sumber :
http://www.focus-global.co.cc/2011/02/harrys-law-dan-fairly-legal.html

No comments:

Post a Comment

-

Related Posts with Thumbnails