Sumber gambar, www.indhie.com |
Kunjungan Guruh Soekarnoputra, putra bungsu mantan Presiden Soekarno, ke Museum Josip Broz Tito, mantan Presiden Yugoslavia di Beograd, Serbia, Rabu (26/2/2014) mengingatkan kita pada bagaimana perjuangan Indonesia dan Yugoslavia serta negara berkembang lainya pada tahun 1979 untuk membentuk sebuah gerakan penting guna menciptakan dunia yang lebih beradab, Gerakan itu poluer dengan sebutan gerakan Non Blok.
Gerakan Non-Blok (GNB) yang dalam bahasa Inggris disebut Non-Aligned Movement/NAM) lahir dari deklarasi Havana opleh negara-negara berkembang pada tahun 1979, Deklarasi itu GNB menyatakan sebagai organisasi Internasional yang tidak berpihak kepada blok-blok dari kekuatan besar manapun. selain itu gerakan ini juga konsen pada perjuangan dalam menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid.