“Adolf Hitler tanpa Joseph Goebbels, ibarat Nazi tanpa lambangnya.”
-Freddy Agustaf-
Kemenagan partai NAZI pada tahun 1932 menjdikan Hitler sebagai Fuhrer (pemimpin) Reich ke- III Jerman Menurut sejarah Mainstream kemenangan itu terjadi karena pemerintahan sebelumnya (partai berkuasa) tak mampu mengatasi imbas krisis ekonomi yang terjadi di eropa , sehingga partai nazi dengan gaya radikalnya mendapat momentum untuk memasukan faham Nasionalis sosialis berbumbu fasisnyanya pada masyarakat Jerman saat itu,dan banyak sejarawan menganggap kemenangan Partai Nazi ayang rasis dan fanatik itu adalah sebagai cikal bakal lahirnya perang dunia II.
Dalam Pemerintahannya Hitler banyak memasukan Tokoh-tokoh Fanatik dari Partainya (Nazi) seperti Heinrich Himmler (sebagai Reichsfuhrer-SS) yang konon dulunya sebagai perternak ayam, sedangkan sosok fanatik lainnya yang tak kalah berpengaruhnya adalah Dr. Joseph Goebblels. Untuk yang disebut terahir ini oleh Hitler dijadikan sebagai Mentri pencerahan dan Propaganda (Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda), Goebblels seperti Hitler dia Orator ulung dengan pidato dan tulisan yang memukau Goebblels sukses meyakinkan masyarakat Jerman untuk benci terhadap Yahudi ,Sekutu dll serta untuk terus perang dan mempertahankan negara bahkan hingga saat-saat terahir menjelang kekalahan Jerman, saat Jerman dinyatakan kalah Goebblels ditemukan tentara beruang merah (Uni Soviet) dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan setengah Terbakar, kematiannya diduga karena bunuh diri dengan menembak kepalanya dan memerintahkan anak buahnya untuk membakar jasadnya.