Secara sederhana
Sejarah dapat diartikan sebagai “hal yang telah terjadi”, singkatnya sejarah
adalah masa lalu. Ketika suatu pristiwa,tindakan atau tragedi telah terjadi
maka peristiwa tindakan atau tragedi itu disebut sebagai Fakta sejarah, sedangkan
orang-orang yang terlibat didalamnya disebut pelaku sejarah.
Membahas sejarah
sama halnya dengan membahas kebenaran, Begitu relatif! Sehingga dalam sejarah
muncul multi prespektif, tentu Hal itu disebabkan karena manusia sebagai pelaku
sejarah memiliki sudut pandang dan kepentingan yang berbeda, sehingga sejarah
sama dengan kebenaran yang mutlak eksestensinya tapi bersifat relatif
prepektifnya.