Cari Yang Lain :

14 September 2011

Politik Tak Sehat,Hukum Semburat (Kebangkitan Rakyat)

------------------- SHARE --------------------
-------------------------------------------------


Pepatah lampau berkata “Bolehlah berbohong tapi jangan bohongi  akal sehat” mungkin kini kata-kata mutiara  pepatah itu akan di hardik habis-habisan oleh sebagian besar kalangan masyarakat yang idealis “bagaimana bisa kebohongan diperbolehkan?”  namun sebelum berfikir lebih jauh keraguan akan pepatah itu  terjawab tuntas, Imajenasinya mengatakan ”YA, hanya orang yang tidak waras,gila,Bodoh yang mau di bohongi, Tapi tidak untuk yang berakal Sehat” kurang lebih demikianlah subtansi dari dialektika pikiran orang-orang yang tulus,idealis dalam menyikapi pepatah lampau diatas. Oleh sebab itu sudah barang tentu bahwa pepatah yang demikian itu tidak berlaku lagi atau dianggap basi oleh golongan para "Petinggi-penguasa" yang suka membohongi rakyatnya,yamg lagi marak sekarang ini. 

Ah, tentu cerita Pembodohan publik ini sudah bukan rahasia lagi, misalnya yang masi hangat dalam cerita Sinetron “si Nazarudin dan si biru, panas!” judulnya saja sudah ambigu yang menimbulkan pertanyaan” apakah si Nazarudin itu bersengkol dengan seseorang bernama Si biru yang panas atau si Nazarudin bersenkokngkol dengan organisasi yang bernama Si biru yang panas” “atau bahkan mungkin yang dimaksud yaitu pertualangan si Nazarudi,si biru dan si panas” sampai sekarang saja kemabiguan judulnya itu belum terjawab dan memang tidak untuk dijawab apalagi subtamsi isinya, hmmm....namun  bag cerita basi penonton suda dapat menduga kemauan produser dan sutradaranya yang bakal menganti atau mengalihkan ke tema lain...!  memang mudah ditebak karena  sudah itikadnya demikan itu tidak terjadi sekali bukan..? ,misalnya  saja seperti sebelumnya Film box office yang sangat menarik “ Century Mafioso” belum kelar sudah diganti tayangan  Sinetron murahan “ Gayus,jasus dan Maknyus” meski diketahui bersama film  itu digarap dengan setengah hati ,Belum tuntas dengan keambiguannya..! muncul film yang dibahas pertama tadi “si Nazarudin dan si biru, panas!”, hmmmm....sebagai penonton apakah anda tidak merasa bahwa Sutradara ingin membodohi akal sehat publik .(penggemar drama "politik sehat")
lah dimana letak Pembodohan publiknya,...? "hampir disetiap isi dramanya." Tahu maksudnya bukan..? bahkan para sporter fanatik sinetron Nazarudin itu ikut memeriakan pembodohan dengan cerita-ceritanya “Mulai dari yang katanya Sakit jantung lah...” berat badan turun lah” dan cerita lainnya. Saya menduga para seporter PEMBOHONG itu adalah tim sukses untuk memuluskan sekenario pembodohan itu.dan apakah anda menemukan pembodohan-pembodohan lainnya..?

Lantas sebagai penikmat dan pemerhati apa yang sudah kita lakukan untuk kebohongan dan pembodohan publik  yang dilakukan oleh orang atau organisasi itu...? Laporkan...! Lapor kepada Siapa...?kepada petugas berwajib! "Ah saya Sekeptik" itu yang sering terdengar, Punyakah nyali petugas berwajib menyentuh lingkaran kekuasaan,  selain dalam mimpi indahnya yang berarti itu suatu kdzaliman  yang nyata (tentu itu tidak semua), atau benar kata  Hart yang mengatakan jika hukum berdiri atas kzhaliman tak lebih dari premanisme.dan Apakah anda merasa hukum di Indonesia ini tampak seperti premanisme..?  Dan jika "IYA"  apakah kita diam jika kdzaliman yang berkedok sebagai hukum datang dengan pedang premanismenya...??? Lantas kita harusBagaimana....?
Mungkin meski bukan pilihan utama yang nyaman Cara masyarakat Tunisa dan Mesir melawan kdazliman bisa menjadi alternatif yang perlu dipertimbangkan jika kedzaliman masi terus terjadi di negara Indonesia tercinta ini .....!?! bagaimana dengan cara Libya,"itu bukan cara yang Baik"

Bagaimana Menurut Anda...?

3 comments:

  1. Nazaruddin blum diproses sampai sekarang, apakah ini akan seperti kasus century?

    ReplyDelete
  2. Yang jelas banyak masalah yang terjadi ketika politik menjadi tidak sehat. Mau dibawa kemana indonesia ini

    ReplyDelete
  3. gudang skripsi@
    Dapat diduga kuat kasus Wisma Atlet ini akan macet sperti halnya kasus Century sebab kasus tersebut sama-sama berbau kekuasaan yang jika ditangani dengan serius akan bisa meruntukan suatu Rezim.

    ----
    ebook of getting pregnant @
    Yupz, Celakanya Politik yang tak sehat ini masuk kerana Hukum sehingga membuat keadilan(keobjektivitasan) dan ke equalan hanya menjadi tataran teori saja.

    ReplyDelete

-

Related Posts with Thumbnails